Sejarah dan Fakta Kota Albany, New York
Albany, sebuah kota di tengah New York, adalah ibu kota negara bagian New York. Kota ini terletak di tepi barat Sungai Hudson. Jumlah penduduk Albany adalah 97,904 jiwa pada tahun 2012 dengan luas area 55,4 kilometer persegi. Bersama dengan kota-kota terdekat, seperti Troy dan Schenectady, Albany membentuk “Capital District” New York, yakni daerah perumahan besar dan pusat bisnis.
Sejarah Albany
Berlayar di bawah bendera Belanda, navigator Inggris Henry Hudson pertama kali mengunjungi wilayah yang sekarang menjadi kota Albany pada tahun 1609. Wilayah itu dihuni oleh orang-orang Mahican dari suku bangsa Algonquian. Empat tahun kemudian, Belanda membuka pos perdagangan bulu yang dinamai Fort Nassau.
Pada tahun 1624, keluarga Walloon dari Belgia mendirikan pemukiman permanen pertama, Fort Oranye. Pemukiman ini diganti namanya menjadi Beverwyck, atau “kota berang-berang,” pada tahun 1652. Setelah Beverwyck menyerah kepada Inggris pada tahun 1664, pemukiman ini berganti nama lagi, kali ini dinamai Albany untuk menghormati King James II yang sebelumnya merupakan Duke of York (Duke of Albany adalah gelar Skotlandia King James II).
Pada tahun 1754, delegasi dari enam koloni bertemu di kota ini untuk menyelenggarakan Kongres Albany. Mereka mengadopsi gagasan Benjamin Franklin, yakni Plan of Union. Ini adalah upaya formal pertama untuk menyatukan koloni secara politik. Karena peristiwa inilah Albany mendapat julukan “Cradle of the Union” atau “Tempat Kelahiran Union”. Selama Revolusi Amerika pecah, Inggris telah menyebabkan kerusakan yang parah di kota ini. Albany kemudian menjadi ibukota New York pada tahun 1797 (Sebelum tahun 1797, kota Kingston dan New York City masing-masing menjadi ibukota negara bagian).
Selama tahun 1800-an, perkembangan transportasi meningkatkan pertumbuhan kota Albany. Kanal Champlain selesai dibangun pada 1822. Kanal ini menghubungkan Albany dengan Danau Champlain di utara. Tiga tahun kemudian, dengan selesainya pembangunan kanal Erie, Albany mulai mencetak keuntungan dari perdagangan kanal dengan wilayah barat. Mohawk dan Hudson Railroad, kereta api uap pertama di Amerika Serikat, menghubungkan Albany dengan kota-kota terdekat pada tahun 1831. Pada awal 1900-an, pengerukan saluran di Sungai Hudson memungkinkan kapal laut berlayar ke hulu sungai sejauh Albany.
Ibukota Negara Bagian
Sebagian besar bisnis resmi negara bagian New York berlangsung di Albany. The State Capitol selesai dibangun pada 1899. Baik senat negara bagian maupun dewan bertemu di sana. Capitol telah dinyatakan sebagai landmark bersejarah nasional. Gedung Capitol mengalami renovasi besar-besaran pada awal abad ke-21 untuk meningkatkan daya tariknya bagi para wisatawan.
Selama tahun 1960, Gubernur Nelson A. Rockefeller memulai program ambisius pembersihan dan konstruksi. Proyek ini sukses mengubah wajah pusat kota Albany. Nelson A. Rockefeller Empire State Plaza merupakan pusat bisnis dan perkantoran negara bagian. Museum New York State, State Library New York, pusat konvensi, dan pusat pertunjukan seni juga terletak di plaza kota.
Albany merupakan pusat regional untuk teknologi, sejumlah bank, dan perusahaan manufaktur. Kota ini juga memiliki pusat medis, bandara internasional, dan berbagai perguruan tinggi, seperti Universitas at Albany – State University of New York. Industri jasa juga berkembang pesat di Albany.