Lima Bahasa yang Paling Sulit Dipelajari
Mempelajari bahasa baru memerlukan ketekunan dan konsistensi. Setiap bahasa memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Ada bahasa yang mudah, tetapi ada juga yang kompleks sehingga memerlukan usaha yang lebih keras. Tingkat kesulitan dalam mempelajari bahasa baru juga tergantung pada bahasa yang Anda kuasai. Misalnya, jika Anda sudah familiar dengan bahasa Arab, maka akan lebih “mudah” bagi Anda untuk mempelajari dasar-dasar bahasa Urdu, meskipun tetap saja diperlukan usaha keras untuk menguasainya.
Di dunia ini, ada beberapa bahasa yang tergolong sulit dipelajari. Meski sulit, bukan berarti bahasa-bahasa ini tidak bisa dipelajari. Berikut kelima bahasa yang tergolong paling sulit dipelajari:
1. Bahasa China/Mandarin
Bahasa China/Mandarin sulit untuk dipelajari karena atribut tonalnya. Ada empat nada utama dalam bahasa Mandarin. Nada pertama adalah nada rata tinggi, nada kedua adalah nada naik atau tinggi-naik, nada ketiga adalah nada rendah atau rendah-turun-naik, dan nada terakhir adalah nada turun atau tinggi-turun. Karena perbedaan nada-nada itulah bahasa Mandarin menjadi salah satu bahasa yang paling sulit di dunia.
2. Bahasa Arab
Sebenarnya bahasa Arab tidaklah terlalu sulit untuk dipelajari, tetapi banyak orang merasa kesulitan karena bahasa Arab memiliki kosakata yang sangat banyak, konon sekitar 6 juta kata. Di samping itu, tata bahasanya cukup kompleks dan banyak istilah teknis yang khas. Kosakata bahasa Arab memiliki banyak sinonim dan homonim, dan itu cukup menjadi kendala seseorang dalam mempelajari bahasa Arab.
3. Bahasa Hungaria
Bahasa ini benar-benar sangat sulit untuk dipelajari karena adanya atribut gender dalam setiap kata benda. Satu kata benda dalam bahasa Hungaria bisa berjenis kelamin maskulin, feminin, atau netral, sebagaimana bahasa Jerman dan Perancis. Bahasa ini juga memiliki tujuh konjugasi kata kerja yang berbeda. Alasan lain dari sulitnya mempelajari bahasa Hungaria adalah karena asal usulnya tidak diketahui, tidak ada bahasa dasar yang bisa dijadikan acuan dalam pembelajaran.
4. Bahasa Jepang
Bahasa Jepang memiliki tingkat kesulitan yang sama seperti bahasa Mandarin. Siapapun yang ingin menguasai bahasa ini harus mengingat ribuan karakter dalam bahasa Jepang. Bahasa ini memiliki tiga sistem penulisan yang berbeda dan membingungkan bagi para pembelajarnya. Karena alasan inilah orang enggan mempelajari bahasa Jepang, meski sebenarnya jika ada kemauan kuat bahasa ini pasti bisa dikuasai oleh siapapun.
5. Bahasa Korea
Bahasa terakhir yang tergolong sukar dipelajari adalah bahasa Korea. Di negara-negara Asia, banyak orang mempelajari bahasa Korea karena keinginan mereka untuk mendapatkan pekerjaan yang layak di Korea. Tapi semangat mereka akan surut bila mengetahui tingkat kesulitan bahasa ini. Memang benar bahasa Korea cukup sulit bagi mereka yang tinggal di negara-negara Asia, namun jika dipelajari terus-menerus, bahasa Korea akan mudah dikuasai.