10 Fakta Unik Tentang Perak

Perak adalah logam mulia yang telah dikenal sejak zaman kuno. Kilaunya yang menawan menjadikan perak sebagai salah satu logam yang paling banyak dijadikan perhiasan selain emas. Berikut adalah daftar fakta menarik tentang elemen perak.

1. Kata silver (perak) berasal dari kata Anglo-Saxon seolfor. Tidak ada kata yang berima dengan kata bahasa Inggris silver.

2. Perak sangat mengkilap. Perak adalah unsur yang paling reflektif, yang membuatnya berguna sebagai bahan cermin, teleskop, mikroskop, dan sel surya. Perak poles mencerminkan 95% dari spektrum cahaya yang tampak. Namun, perak adalah reflektor sinar ultraviolet yang buruk.

3. Perak telah dikenal sejak jaman kuno. Perak adalah salah satu dari lima logam pertama yang ditemukan manusia. Manusia belajar untuk memisahkan perak dari timah sejak 3.000 tahun sebelum Masehi, sedangkan benda perak telah ditemukan 4.000 tahun sebelum Masehi. Perak sendiri diyakini ditemukan sekitar 5.000 tahun sebelum Masehi.

4. Perak bisa muncul dalam keadaan aslinya. Dengan kata lain, nugget atau kristal perak murni ada di alam. Perak juga bisa muncul sebagai paduan alami dengan emas yang disebut electrum. Perak biasanya terdapat pada bijih tembaga, timbal, dan seng.

5. Logam perak tidak beracun bagi manusia, bahkan dapat digunakan sebagai hiasan makanan. Namun, sebagian besar garam perak beracun. Perak bersifat germisidal, yang berarti mampu membunuh bakteri dan organisme yang lebih rendah lainnya.

6. Perak adalah konduktor listrik terbaik dari semua unsur. Logam ini digunakan sebagai ukuran standar konduktor lain. Dengan skala 0 sampai 100, perak menempati peringkat 100 dalam hal konduktivitas listrik. Tembaga menduduki peringkat 97 dan emas 76.

7. Hanya emas yang lebih ulet dari pada perak. Satu ons perak dapat ditarik menjadi kawat sepanjang 2.438 meter.

8. Bentuk perak yang paling umum ditemui adalah sterling silver. Sterling silver terdiri atas 92,5% perak, dengan sisanya terdiri atas logam lain, biasanya tembaga.

9. Simbol kimia perak, Ag, berasal dari kata Latin untuk perak, Argentum, yang berasal dari kata Sanskit argunas, yang berarti bersinar.

10. Sebutir perak (~65 mg) dapat ditekan menjadi lembaran yang 150 kali lebih tipis dari lembaran kertas standart.