Sebelum Abad ke-17, Wortel Berwarna Ungu!
Tahukah Anda, wortel modern berwarna oranye tidak dibudidayakan sampai di akhir abad ke-16 ketika para petani Belanda mengambil strain mutan dari wortel ungu dan secara bertahap mengembangkannya menjadi wortel berwarna oranye yang manis dan gemuk seperti yang ada saat ini.
Sebelum itu, hampir semua wortel berwarna ungu, dengan sesekali muncul versi hasil mutasi, seperti wortel berwarna kuning dan putih. Wortel-wortel semacam itu jarang dibudidayakan dan tidak memiliki pigmen ungu antosianin.
Diperkirakan bahwa wortel modern yang berwarna oranye ini dikembangkan dengan menyilangkan wortel berakar kuning dan putih hasil mutasi dengan varietas wortel liar, yang sangat berbeda dari varietas wortel hasil budidaya.
Beberapa orang berpikir bahwa alasan wortel oranye menjadi begitu populer di Belanda adalah karena warna lambang House of Orange. Hal itu mungkin saja terjadi, namun kemungkinan lainnya adalah wortel oranye yang dikembangkan orang Belanda lebih manis dan gemuk ketimbang wortel ungu, sehingga wortel oranye menjadi lebih populer di masyarakat.
Fakta-fakta lainnya:
– Kulit Anda bisa saja berubah warna menjadi sedikit oranye dengan mengonsumsi wortel oranye secara besar-besaran.
– Wortel oranye mendapatkan warna oranye terangnya dari beta-karoten. Beta-karoten memetabolisme garam empedu menjadi Vitamin A dalam usus manusia.
– Asal-usul budidaya wortel berakar pada budidaya wortel ungu di wilayah sekitar Afghanistan modern.
– Di zaman kuno, bagian akar tanaman wortel yang kita makan hari ini tidak umum digunakan. Pada waktu itu, wortel sangat dihargai karena nilai obat pada biji dan daunnya. Misalnya, Mithridates VI, Raja Pontius (sekitar 100 BC) memiliki resep untuk menangkal racun tertentu dengan bahan benih wortel. Sejak saat itu telah terbukti bahwa ramuan ini benar-benar mujarab.
– Bangsa Romawi percaya bahwa wortel dan bijinya berguna sebagai obat perangsang. Dengan demikian, wortel menjadi tanaman umum yang bisa ditemukan di kebun-kebun Romawi. Setelah jatuhnya Romawi, budidaya wortel di Eropa terhenti sampai sekitar abad ke-10 ketika orang-orang Arab memperkenalkan kembali wortel ke Eropa.
– Penembak Inggris dalam Perang Dunia II mampu menemukan dan menembak jatuh pesawat Jerman pada malam karena radar. Apa hubungannya dengan wortel? Konon, para tentara Inggris mengonsumsi wortel secara besar-besaran untuk meningkatkan penglihatannya di malam hari. Namun sebenarnya ini hanyalah tipuan belaka. Kemajuan teknologi radar kala itu membuat Inggris menyebarkan rumor semacam itu untuk menakut-nakuti tentara Jerman, yang memang mempercayai hal itu. Legenda ini masih ada sampai sekarang.
– Sepertiga dari wortel dunia yang didistribusikan di dunia didatangkan dari China, yang merupakan penghasil wortel terbesar di dunia. Di atas China ada Rusia dan Amerika Serikat.
– Meski wortel oranye tidak dikembangkan sampai abad ke-16 dan 17, namun ada manuskrip Bizantium bertanggal 512 SM yang menjelaskan tentang wortel oranye, bahwa varietas mutan ini bisa dikembangkan pada waktu itu.