Apa yang Dimaksud dengan Bulan Biru?
Bulan biru atau blue moon adalah istilah cerita rakyat yang memiliki banyak definisi. Pada awal tahun 1528-an, istilah ini digunakan untuk mewakili suatu keyakinan absurd. Kemudian, orang-orang menggambarkan suatu peristiwa yang tidak biasa dengan awalan “suatu ketika saat bulan biru.” Definisi lain dari bulan biru mengacu pada jenis bulan purnama yang langka.
Dua jenis bulan purnama memenuhi syarat sebagai bulan biru. Menurut satu definisi, bulan biru adalah bulan purnama kedua dalam satu bulan yang memiliki dua bulan purnama. Sedangkan menurut definisi lama, bulan biru adalah bulan purnama ketiga dalam musim yang memiliki empat bulan purnama.
Definisi lama dikembangkan menggunakan kalender di mana musim semi selalu dimulai pada tanggal 21 Maret. Dalam kalender ini, awal musim panas, musim gugur, dan musim dingin didasarkan pada posisi matahari imajiner yang disebut dynamical mean sun. Saat ini, para astronom menggunakan aturan yang berbeda untuk menentukan awal musim.
Pada awal tahun 1900-an, Maine Farmers’ Almanac menerbitkan tanggal di mana bulan biru akan muncul dengan menggunakan definisi lama. Definisi baru dari bulan purnama kedua dalam satu bulan berasal dari majalah Sky & Telescope pada tahun 1946. Publikasi lain mengadopsi definisi ini dan banyak orang yang menerimanya. Namun, pada tahun 1999, Sky & Telescope menerbitkan sebuah artikel yang menjelaskan bahwa definisi 1946 sebenarnya berasal dari kesalahan pembacaan Maine Farmers’ Almanac.