Fakta Tentang Penduduk Asia Barat Daya

Sekitar 350 juta orang atau 8% dari penduduk Asia menetap di Asia Barat Daya. Kelompok etnis Arab menjadi penduduk mayoritas di 11 dari 19 negara Asia Barat Daya. 11 negara tersebut terdiri atas 7 negara dari Semenanjung Arab, ditambah Irak, Yordania, Lebanon, dan Suriah. Jutaan orang Arab di seluruh Asia Barat Daya dan Afrika Utara disatukan oleh bahasa (Arab), agama (Islam), dan latar belakang budaya dan sejarah.
Orang-orang Arab awal tinggal di Semenanjung Arab dan daerah-daerah terdekatnya di zaman kuno. Nabi umat Islam, Muhammad, adalah seorang Arab yang meninggal pada tahun 632 masehi. Para pengikutnya menyebarkan Islam, bahasa Arab, dan cara hidup Arab ke banyak negeri.

Israel, yang sebagian besar dihuni orang Yahudi, terletak di antara negara-negara Arab. Sebagaimana bangsa Arab, bangsa Yahudi telah tinggal di wilayah Asia Barat Daya sejak zaman kuno. Selama bertahun-tahun, banyak orang Yahudi menetap di Eropa, Amerika Utara, dan tempat-tempat lain di dunia. Pada akhir 1800-an, orang-orang Yahudi memulai gerakan untuk membangun kembali tanah airnya di Asia Barat Daya. Gerakan ini menyebabkan berdirinya negara Israel pada tahun 1948.

Orang-orang Arab menentang pembentukan sebuah negara Yahudi di wilayah yang mereka anggap tanah Arab. Sejak saat itu, orang-orang Arab dan Israel berkonflik. Sengketa juga terjadi antara berbagai kelompok Muslim dan antara Muslim dan Kristen. Asia Barat Daya tetap menjadi salah satu tempat masalah utama di dunia.

Orang-orang Arab dan Yahudi dari Asia Barat Daya berbicara dalam kelompok bahasa Semit dari keluarga bahasa Afro-Asia. Orang Arab memakai bahasa Arab dan orang Yahudi menggunakan bahasa Ibrani. Orang-orang di negara-negara utara Asia Barat Daya seperti Afghanistan, Armenia, Azerbaijan, Siprus, Georgia, Iran, dan Turki berbicara dalam bahasa Indo-Eropa dan Turki. Nenek moyang orang Afghanistan, Azerbaijan, Iran, dan Turki kebanyakan berasal dari Asia Tengah. Sedangkan orang Armenia dan Georgia adalah keturunan dari orang-orang kuno dari wilayah pegunungan Kaukasus.