6,5 Miliar Penduduk Dunia dan Keanekaragamannya

Meskipun pada akhirnya kita semua berasal dari nenek moyang yang sama, sekitar 6,5 miliar orang yang menghuni bumi saat ini membagi dirinya menjadi kelompok yang berbeda berdasarkan pada banyak karakteristik. Hal ini meliputi bangsa, budaya, etnis, bahasa, dan sistem kepercayaan seperti agama.

Ahli bahasa menghitung ada lebih dari 3.000 bahasa yang digunakan saat ini. Tiga belas darinya dituturkan oleh lebih dari 100 juta orang. Yang paling luas digunakan adalah bahasa Mandarin, diikuti oleh bahasa Inggris, Hindi, Spanyol, Rusia, dan Arab.

Para ahli juga mengelompokkan semua bahasa di dunia ke dalam beberapa keluarga bahasa berdasarkan asal usulnya yang sama. Yang terbesar adalah Indo-Eropa, yang digunakan oleh sekitar setengah populasi dunia, diikuti oleh Sino-Tibet (bahasa China) dan Semit (bahasa Arab dan Ibrani).

Agama yang paling banyak dianut adalah Kristen, dengan hampir dua miliar pengikutnya menyebar di seluruh dunia. Islam menempati urutan kedua, dengan satu miliar pengikut, terutama di Timur Tengah, Afrika Utara, dan Asia Tenggara. Hindu, dengan 900 juta pemeluknya, merupakan agama tertua yang diakui di dunia; Hindu tetap terkait erat dengan budaya India.

Adapun jumlah umat Buddha berkisar antara 230 sampai 500 juta orang. Yudaisme memiliki 14 juta orang pengikut, sebagian besar terkonsentrasi di Israel, Amerika Serikat, dan kota-kota besar di dunia. Sisa 1,1 miliar penduduk dunia menganggap diri mereka non-religius. Mereka mencakup kelompok orang yang tidak mengikuti ajaran agama tertentu, serta mereka yang menganggap dirinya atheis, atau tidak percaya pada Tuhan.

Selain itu, banyak orang yang memilah diri mereka sendiri dan orang lain berdasarkan etnis, yang secara umum didefinisikan oleh karakteristik fisik umum seperti pigmentasi kulit dan karakteristik wajah. Para antropolog umumnya mengakui delapan kelompok ras utama yang ada dunia. Itulah sekilas wawasan tentang keanekaragaman penduduk dunia.