Wawancara dengan Big Bang tentang Kunci Kesuksesan Mereka

Sebagian besar boyband Korea terlihat klise. Mereka memakai pakaian yang mencolok, memiliki gaya rambut aneh-aneh, serta menampilkan dance dengan gerakan koreografi yang itu-itu saja. Mereka menggunakan metode yang sama untuk menarik banyak fans wanita. Pertama-tama mereka akan hadir sebagai lelaki yang biasa-biasa saja lalu tiba-tiba menjelma menjadi lelaki yang begitu ramah.

Meskipun boyband saat ini umumnya dianggap memiliki dance dan keterampilan bernyanyi yang lebih baik ketimbang di tahun 90-an, mereka dikritik karena mempertahankan gaya dan konten yang sama, yang sering disebut oleh para kritikus sebagai salah satu alasan mengapa banyak boyband tak bisa bertahan lama.

Tapi Big Bang berbeda.

Mereka telah membuktikan bahwa boyband dengan citra “bad boys” bisa sukses di pasar musik Korea. Karena estetika yang melekat pada Big Bang, jika mereka membuat masalah, mereka bahkan masih dimaafkan; itu semua karena mereka adalah Big Bang.

Salah satu kunci rahasia di balik boyband yang memiliki karir panjang ini adalah keanekaragaman mereka sendiri. Pentolan Big Bang, G-Dragon, bekerja sebagai produser musik. Ia juga telah meraup reputasi internasional berkat fashionnya. Vokalis utama Taeyang membuat tim tetap stabil dengan nyanyiannya dan rapper T.O.P telah mendiversifikasi kegiatannya; ia telah mendapatkan pengakuan sebagai aktor berbakat. Vokalis Daesung dan Seungri juga aktif mengejar karir menyanyi mereka di Korea maupun Jepang.

Hebatnya, kegiatan solo masing-masing anggota sama berpengaruhnya seperti ketika mereka tampil bersama-sama sebagai Big Bang. Boyband ini merilis dua lagu baru, “Loser” dan “Bae Bae,” pada tanggal 1 Mei, yang menduduki posisi pertama dan kedua di berbagai chart musik.

Berikut kutipan wawancara Korea JoongAng Daily dengan mereka.

T: Mengapa Big Bang memutuskan untuk merilis satu single setiap bulan ketimbang merilis seluruh album?

J: Taeyang: Keputusan itu dibuat oleh CEO agensi kami (Yang Hyun-suk). Sampai sebulan lalu, kami tidak bisa memutuskan apakah akan merilis lagu baru dalam album biasa atau merilisnya sebagai beberapa single selama periode waktu tertentu. Karena kami cukup puas dengan lagu-lagu baru ini, kami ingin merilisnya dalam album biasa, tapi kami juga ingin membuat lebih banyak video klip. Jadi kami memutuskan untuk merilis lagu secara terpisah sebagai single, yang akan memberi kami waktu untuk membuat video klip dan menyempurnakan setiap lagu.

G-Dragon: Ketika kami melakukan debut, tujuan terbesar kami adalah membuat diri kami dikenal masyarakat. Alih-alih melakukan apa yang ingin kami lakukan, kami menerima lagu-lagu dari para penulis lagu dan melakukan apa yang diperintahkan orang. Kami kesulitan pada awalnya karena kami tidak memiliki jenis musik tertentu yang ingin kami kejar. Sekarang, band kami memiliki gaya musik kami sendiri yang membuat kami menikmati saat-saat menciptakan musik.

T: Seperti apa gaya album Big Bang mendatang?

J: Taeyang: Album ini menampilkan gaya musik Big Bang yang biasa. Anda akan mengerti apa yang saya katakan jika Anda mendengarkan semua lagu-lagu baru yang akan dirilis setiap bulan. Setiap bagian memiliki karakteristik yang unik, yang berarti lagu-lagu berikutnya akan berbeda dari “Loser” atau “Bae Bae.”

G-Dragon: Meski dirilis di awal, bukan berarti sebuah lagu adalah yang terbaik atau terburuk. Kami tidak dapat menjamin bahwa lagu berikutnya akan lebih baik. Setiap lagu sama baiknya, jadi kami lebih memikirkan bagaimana caranya mengekspresikan lagu-lagu itu di atas panggung.

T: Apakah boyband ini sempat kesulitan memutuskan lagu apa yang akan dirilis setiap kali memperkenalkan album baru?

G-Dragon: Kami sudah merilis banyak lagu dan sangat dicintai oleh publik. Hal ini membuat kami terus-menerus berpikir tentang apa yang harus dikatakan dan apa yang tidak boleh dikatakan (dalam lirik kami). Kami selalu memikirkan secara mendalam kata-kata yang akan kami gunakan untuk menarik perhatian khalayak. Terus-menerus berpikir tentang masalah ini akan sangat membantu band ini.

T: Benarkah lagu-lagu baru dievaluasi untuk menjadi musik pop?

J: G-Dragon: Kami adalah musisi pop, sehingga tepat bagi kami untuk menggarap musik pop. Tapi kami tidak pernah benar-benar bermaksud menulis lagu-lagu pop. Ketika tampil solo, jika saya pikir sebuah lagu tepat untuk saya, saya bisa mengejar lagu itu tanpa terlalu memusingkan respon publik. Tapi ketika tampil dengan nama Big Bang, kami lebih fokus pada lagu-lagu yang terdengar baik bagi masyarakat, serta bagi kami.

T: Mengapa Big Bang menyanyikan “Loser” meski Anda semua adalah pemenang?

G-Dragon: Kami memiliki pemenang nyata di perusahaan kami (YG Entertainment) (tertawa). Lagu ini ditulis berdasarkan pengalaman kami. Kami mungkin tampak seperti pemenang, tapi kami ingin mengatakan bahwa kami juga orang-orang biasa. Sama seperti orang lain, kami menertawakan hal-hal lucu dan menangis ketika kami melihat sesuatu yang menyedihkan. Satu-satunya perbedaannya adalah bahwa kita memiliki pekerjaan yang berbeda.

T.O.P: Kami mungkin terlihat mewah di luar, tapi setelah kami turun panggung kami kadang-kadang mengalami depresi seperti orang biasa. Kami ingin berbagi perasaan itu melalui lagu.

T: Bagaimana Seungri bisa menyanyikan chorus?

Seungri: Selama konser, Jiyong (G-Dragon) menyebutkan bahwa ia memberi saya bagian itu karena ia suka saya, tapi saya pikir chorus akan terdengar baik terlepas dari siapa yang menyanyikannya. Mungkin perasaan Jiyong bagi saya mempengaruhi pilihannya dalam memberikan peran ini (tertawa).

G-Dragon: Kami sering memarahi sikap Seungri di masa lalu. Ia berbeda dengan kami semua karena ia adalah anak pertama di keluarganya, jadi sepertinya ia dibesarkan seperti seorang pangeran. Pada awalnya, ia tidak makan kimchi tapi hanya makan daging. Ia juga tidak bisa memanggang daging (tugas yang sering diberikan kepada anggota termuda dari sebuah band di Korea). Kami sering memarahinya karena ia tidak mengatur sendok dan sumpit ketika kami makan, tapi kami tidak punya alasan untuk memarahinya hari ini.

T.O.P: Dalam beberapa hal, ia tampaknya menjadi salah satu yang paling matang dari kami semua.

Seungri: Semua ini terjadi sekitar tujuh sampai delapan tahun yang lalu. Saya bisa merasakan bahwa saya dicintai oleh semua anggota sekarang.

T: Mengapa Daesung menutupi wajahnya dengan rambutnya?

J: Daesung: Mungkin itu sebabnya saya sering mendengar saya sudah menjadi tampan hari ini. Saya tidak tahu apakah akan menerimanya sebagai pujian atau penghinaan. Saya butuh bantuan anggota lain di atas panggung sejak saya menutup mata saya dengan rambut (tertawa).

T: Saya mendengar bahwa G-Dragon sempat mengalami penurunan

J: G-Dragon: Itu bukan jenis penurunan yang membuat saya sedih atau menderita. Saya sering merasa terlalu lelah dan tidak bisa menghasilkan lagu-lagu yang baik. Saya memikirkan apa masalahnya. Ini mungkin terdengar sedikit murahan, tapi para anggota adalah solusi untuk masalah saya. Saya awalnya merasa bahwa saya tidak punya sumber inspirasi. Setelah menyadari bahwa saya adalah seorang anggota Big Bang dan bahwa saya adalah milik band ini, semuanya mulai bekerja dengan sangat baik. Sepertinya saya merasa sedikit kesepian setelah para anggota tampil solo, tapi setelah kami semua berkumpul sebagai Big Bang, saya bisa kembali ke jalur yang benar.

T: Menurut Anda apa faktor pendorong yang membuat Big Bang bertahan selama hampir 10 tahun?

J: TO.P: Kami tidak pernah bertengkar karena tidak ada yang perlu dipertengkarkan. Kami semua tidak memiliki banyak teman, jadi kami hanya memiliki satu sama lain untuk diajak bicara.

Daesung: Ketika saya menemukan kesulitan, saya bergantung pada anggota band. Ketika saya mengalami kecelakaan (mobil) besar (pada 2011) saya mengalami masa-masa sulit, dan saya bergantung pada anggota lain untuk membantu saya.

Taeyang: Ketika kami menerima pelatihan sebelum debut, agensi kami mengalami masa sulit. Dalam kondisi seperti itu, saya mencoba untuk belajar sebanyak mungkin. Melihat para trainee hari ini yang ingin menjadi bintang K-pop, saya merasa sepertinya mereka tidak bekerja cukup keras.

G-Dragon: Saya pikir kami akan melakukan yang terbaik untuk mempertahankan popularitas kami dalam waktu yang lama karena kami memiliki masa-masa sulit. Sebelum debut kami, kami tidak diperbolehkan untuk menghabiskan lebih dari 5.000 won untuk makan. Jika kami hidup dengan sangat enak dari awal, saya pikir kami tidak akan mampu menjaga semangat kami.