Tak Semua Koala Bisa Dipeluk dan Digendong

Dengan telinga besar, tubuh mungil berbulu tebal, serta perawakan yang imut menggemaskan, mudah untuk dipahami mengapa koala mendapatkan reputasi sebagai makhluk yang sangat menggoda untuk digendong. Kita semua pasti pernah melihat gambar koala menempel di batang pohon dengan wajah lugu menatap ke kamera, hampir sama dengan bayi yang menempel pada ayah atau ibunya.

Meski mamalia kecil ini sangat lucu, tapi tak semua koala bisa dipeluk dan digendong, terutama koala liar. Pasalnya, meskipun tampak lembut dan halus, bulu koala sebenarnya tebal dan kasar -lebih seperti bulu domba ketimbang bulu kucing yang halus. Bulu koala berfungsi melindungi tubuhnya dari hujan serta suhu panas dan dingin yang ekstrim.

Di samping itu, binatang khas Australia ini secara sempurna juga dilengkapi kemampuan untuk hidup di atas pohon. Kedua kaki depan dan belakangnya kuat dan berotot, dengan cakar panjang nan tajam pada setiap kaki untuk membantunya berpegangan pada kulit pohon dan merawat bulu mereka yang kasar.

Meski secara alami koala mungkin tidak agresif, koala liar akan menggunakan cakar dan giginya untuk mempertahankan diri jika merasa terancam. Dan salah satu cara untuk membuatnya merasa terancam adalah dengan mencoba untuk mengambil, memeluk, dan menggendongnya.

Naluri alami kita mungkin adalah mengangkat koala seperti ketika kita mengangkat anak kecil. Namun untuk merasa aman, koala membutuhkan sesuatu untuk berpegangan ketika mereka diangkat, dan kulit Anda bisa jadi akan dicengkeramnya hingga terluka. Oleh sebab itu, tak semua koala bisa Anda gendong sesuka hati. Kecuali kulit Anda lebih keras dari kulit kayu, maka sebaiknya jangan coba-coba untuk menggendongnya.