Ilmuwan Ciptakan Sel-sel Primordial Manusia di Lab

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, para ilmuwan berhasil menggunakan sel induk embrio manusia untuk menciptakan sel-sel germinal primordial, sel-sel yang membelah dan tumbuh menjadi sel telur dan sperma. Sebelumnya, prestasi ini dicapai dengan menggunakan sel batang tikus -bukan dari embrio manusia.

“Para peneliti telah mencoba untuk membuat sel germinal primordial manusia (PGC) dalam cawan petri selama bertahun-tahun,” kata pemimpin penulis penelitian, Jacob Hanna, peneliti di Institute’s Molecular Genetics Department, dalam sebuah pernyataan.

Sel induk adalah sel biologis tak terdiferensiasi yang mampu membagi dan berubah menjadi sel-sel khusus. Sel-sel ini adalah blok bangunan biologis yang paling dasar.

“Penciptaan sel germinal primordial merupakan salah satu peristiwa paling awal dalam perkembangan mamalia awal,” ucap rekan penulis penelitian, Naoko Irie, peneliti di Wellcome Trust/Cancer Research UK Gurdon Institute di University of Cambridge, dalam siaran pers.

“Ini adalah tahap di mana kita telah berhasil menciptakan (PGC -red) menggunakan sel induk dari tikus, namun hingga saat ini beberapa penelitian telah melakukan hal ini secara sistematis dengan menggunakan sel induk manusia,” tambah Irie.

Para peneliti mengatakan penelitian terbaru ini telah mengungkapkan perbedaan antara perkembangan embrio pada manusia dan hewan pengerat -perbedaan yang dapat meruntuhkan studi yang mengekstrapolasi bukti-bukti berbasis tikus pada kesimpulan yang terkait dengan manusia.

“Memiliki kemampuan untuk membuat PGC manusia dalam cawan petri akan memungkinkan kita untuk menyelidiki proses diferensiasi pada tingkat molekuler,” kata Hanna