Mengenal Serigala Kelabu yang Liar

Seekor serigala kelabu (Canis lupus) mungkin terlihat seperti anjing peliharaan. Tapi jangan tertipu. Serigala adalah binatang liar. Mereka memiliki tulang rahang yang lebih kuat dan taring yang lebih tajam dari anjing. Mereka juga memiliki kehidupan sosial yang lebih maju. Ciri-ciri ini membuat serigala menjadi pemburu yang hebat. Serigala kelabu dapat melakukan perjalanan sejauh 60 sampai 100 km per hari untuk mencari makanan.

Kawanan serigala terdiri atas 5 sampai 20 ekor. Mereka berkomunikasi satu sama lain dalam jarak yang jauh. Bagaimana mereka melakukannya? Dengan cara melolong. Kawanan serigala menangkap dan membunuh mangsa yang besar. Dibutuhkan kerja sama tim untuk melakukan hal ini. Satu demi satu serigala akan mengejar mangsa yang besar sampai ia kelelahan. Dengan cara ini, kawanan serigala dapat menangkap rusa dan hewan gesit lainnya. Satu ekor serigala saja tidak akan bisa melakukannya.

Musim kawin berlangsung pada bulan Februari atau Maret. Serigala betina hamil selama dua bulan. Dia kemudian akan melahirkan 4-7 ekor anak yang buta dan hanya sedikit bergerak saat lahir. Tapi anak-anak serigala akan tumbuh dengan cepat. Mereka biasanya disapih di akhir usia dua bulan. Anak serigala menghabiskan masa kanak-kanaknya dengan bermain dan belajar teknik berburu.

Di masa lalu, serigala dituduh membunuh hewan domestik dan bahkan manusia. Jadi manusia memutuskan bahwa serigala harus dibunuh. Serigala dulunya banyak terdapat di seluruh Eurasia dan Amerika Utara. Tapi hewan karnivora ini telah menjadi langka di banyak bagian habitatnya dulu. Pada saat yang sama populasi mangsanya terus bertambah. Apa artinya? Serigala memainkan peranan penting dalam mengatur populasi mangsa mereka. Oleh karena itu, upaya kini dilakukan untuk mengembalikan serigala ke wilayah bekas habitatnya.