Berapa Banyak Minyak Tersisa di Dunia?

Dunia bergantung pada minyak bumi lebih dari sumber daya alam lainnya, tetapi pasokan minyak pada akhirnya akan habis. Berkurangnya pasokan minyak menjadi tantangan besar bagi penduduk dunia. Semua hal, mulai dari produksi dan distribusi pangan hingga kehidupan infrastruktural dasar peradaban manusia berkaitan erat dengan harga dan pasokan minyak.

Ekspansi yang cepat dari ekonomi minyak China dan India mempersengit persaingan dalam pengendalian pasokan minyak dunia. Beberapa teoris minyak mengklaim ada total 1,2 triliun barel minyak yang tersisa di dunia. Namun, prediksi yang lebih optimisis mengklaim bahwa ada lebih dari 4,8 triliun barel minyak di dunia yang belum dimanfaatkan, dan minyak masih akan ada hingga beberapa puluh tahun ke depan.

Meskipun kini 48 negara bagian AS menghasilkan minyak kurang dari setengah produksi mereka di tahun 1970-an, Amerika Serikat masih merupakan salah satu produsen minyak terbesar dunia. Sejauh ini, eksportir terbesar minyak adalah Arab Saudi, diikuti Rusia, Uni Emirat Arab, Norwegia, Irak, Kuwait, Nigeria, Kanada, dan AS.

Hidrat metana pernah dianggap sebagai gangguan yang menyumbat pipa gas, tetapi kini para ilmuwan semakin mencurahkan perhatian pada kemungkinan memanfaatkan hidrat metana sebagai sumber energi baru. Ada lebih dari 11 juta triliun meter kubik hidrat metana di dunia, dibandingkan dengan gas alam yang hanya 155 triliun meter kubik.