Kehidupan Orang-orang Andorra

Dari tahun 1100 sampai tahun 1930-an, kehidupan di Andorra tak banyak berubah. Orang-orang bekerja sebagai petani dan gembala. Desa-desa dan paroki (distrik kecil) memiliki tanah penggembalaan, dan petani memiliki lahan pertanian mereka sendiri.

Agar lahan pertanian tidak dibagi menjadi bidang tanah kecil-kecil, para petani memberikan setidaknya tiga-perempat dari warisan mereka ke salah satu anak mereka, biasanya anak tertua. Banyak dari anak-anak lain harus pindah dari Andorra. Akibatnya, lebih banyak orang keturunan Andorra yang sekarang tinggal di Perancis dan Spanyol daripada tinggal di Andorra.

Pembukaan jalan ke Perancis dan Spanyol pada tahun 1930 dan pertumbuhan pariwisata yang pesat di tahun 1950 mengubah cara hidup lama masyarakat Andorra. Banyak orang yang dulunya bekerja sebagai petani, penggembala, dan penyelundup berubah menjadi pemilik toko dan pemilik hotel. Kedatangan para wisatawan membawa berkah dan sedikit orang asli Andorra yang harus pindah ke luar negeri seperti sebelumnya. Banyak orang dari Spanyol justru pindah ke Andorra.

Saat ini, hanya sekitar sepertiga dari penduduk Andorra yang merupakan orang asli Andorra. Lebih dari setengahnya adalah warga Spanyol. Penduduk lainnya kebanyakan berasal dari Perancis dan Portugal. Kewarganegaraan diberikan kepada anak-anak warga negara Andorra dan warga sah yang telah 25 tahun menetap di Andorra. Kewarganegaraan ganda tidak diizinkan.

Perubahan ini melemahkan kekuatan kaum ayah di Andorra yang selalu berkuasa atas keluarga mereka. Namun bagaimanapun juga, kehidupan telah sedikit berubah. Kehidupan masyarakat Andorra rata-rata masih berpusat di sekitar keluarga. Banyak keluarga Andorra yang masih tinggal di rumah-rumah pertanian besar dengan dinding batu dan atap batu tulis keras. Sebagian besar rumah-rumah ini berlantai tiga, dilengkapi dengan kandang ternak atau gudang di lantai dasar, ruang tamu dan dapur di lantai dua, dan kamar tidur yang memiliki balkon kayu atau besi di lantai tiga.

Orang-orang Andorra berbicara dalam bahasa Catalan, tetapi kebanyakan dari mereka juga memahami bahasa Perancis dan Spanyol. Pemerintah mencetak dokumen-dokumen resmi dalam bahasa Catalan.

Hampir semua penduduk Andorra beragama Katolik Roma, dan agama sangat mempengaruhi kehidupan sosial mereka. Semua catatan publik disimpan oleh gereja, dan hanya orang Katolik Roma yang bisa menikah di Andorra.

Pada hari libur nasional mereka, 8 September, orang Andorra melakukan ziarah ke kuil Our Lady of Meritxell, santo pelindung Andorra. Dalam bidang pendidikan, anak-anak di Andorra harus bersekolah dari usia 6 sampai 16 tahun. Andorra memiliki sekolah Andorra, Perancis, dan Spanyol.