Mengenal Beruang si Mamalia Raksasa

Beruang adalah mamalia menyerupai anjing besar yang dapat ditemukan di seluruh belahan dunia. Ada delapan spesies beruang yang menghuni berbagai habitat, baik di belahan bumi utara maupun selatan, terutama di wilayah Amerika, Eropa dan Asia.

Kebanyakan beruang aktif di malam hari, hewan soliter ini hanya akan benar-benar berkumpul selama musim kawin beruang. Induk beruang akan membesarkan anaknya sampai mereka cukup dewasa untuk hidup sendiri. Beruang umumnya memiliki indera penciuman yang sangat baik dan juga keahlian dalam memanjat pohon dan berenang, serta kemampuan berlari dengan kecepatan hingga 56 km/jam untuk jangka waktu yang singkat.

Semua beruang umumnya tergolong sebagai karnivora, tetapi sebagian besar spesies beruang telah mengadopsi berbagai sifat herbivora. Sebagai contoh, makanan utama panda raksasa terdiri atas bambu. Sebagian besar spesies beruang cenderung berburu ikan ketimbang hewan darat, meskipun tidaklah biasa bagi seekor beruang untuk tidak makan ikan sama sekali.

Di Viking, utara Eropa, penduduk setempat sangat yakin bahwa dengan mengenakan pakaian yang terbuat dari kulit beruang, pemakainya akan mengadopsi karakteristik kuat dari beruang, seperti kekuatan dan keberanian beruang. Legenda mengatakan bahwa kata berserk (mengamuk) sebenarnya berasal dari keyakinan ini, dari cara orang-orang tersebut mengadopsi perilaku beruang. Entah ini benar atau tidak, sulit untuk dibuktikan.

Beruang madu Malaysia adalah yang terkecil dari semua jenis beruang yang ada. Rata-rata beruang madu dewasa berukuran sekitar 1 meter. Beruang kutub umumnya merupakan spesies terbesar beruang di mana dewasanya bisa tumbuh lebih dari 3 meter. Beruang cokelat yang bisa ditemukan di Amerika Utara adalah satu-satunya spesies beruang lain yang dewasanya juga bisa mencapai ukuran lebih dari 3 meter, meskipun cukup jarang ditemukan.