Siapakah Sebenarnya Orang-Orang Polinesia?

Orang-orang Polinesia adalah kelompok masyarakat yang menetap -dan masih hidup- di pulau-pulau di Samudra Pasifik tengah. Orang Hawaii, Samoa, Tahiti, Tonga, dan Maori dari Selandia Baru adalah kelompok terbesar masyarakat Polinesia. Orang Polinesia telah beradaptasi dengan baik dengan kehidupan laut. Sebagai pelaut dan pembuat perahu yang terampil, orang Polinesia adalah orang pertama dalam sejarah yang melakukan pelayaran laut jauh. Mereka menemukan dan menetap di hampir setiap pulau di Pasifik tengah ratusan tahun silam sebelum orang Eropa menjelajahi daerah-daerah tersebut.

Masyarakat Polinesia memiliki keyakinan agama, kebiasaan sosial, dan bahasa yang sama. Semua orang Polinesia percaya mana dan tabu. Mana adalah keyakinan agama Polinesia yang paling penting. Mana adalah kekuatan supranatural yang berkaitan dengan dewa, roh, individu yang kuat, serta benda-benda khusus lainnya.

Tabu adalah dasar hukum dan perilaku dalam masyarakat Polinesia. Tabu melarang kegiatan dan makanan tertentu yang dianggap suci, berbahaya, atau haram. Orang Polinesia menyembah banyak dewa dan roh.

Kelas dan tingkatan sosial sangat penting dalam masyarakat Polinesia. Orang Polinesia terbagi dalam klan. Setiap orang yang lahir dari satu klan dipercaya memiliki nenek moyang yang sama. Seseorang dinilai tingkatannya berdasarkan seberapa erat kaitannya dengan nenek moyang. Orang yang berkaitan paling dekat dengan nenek moyang adalah kepala suku.

Orang Polinesia juga dibagi ke dalam beberapa kelas berdasarkan pangkat dan jabatan. Ada tiga kelas utama: kepala suku, para ahli (pendeta dan pengrajin), dan rakyat jelata (petani dan nelayan). Pernikahan antara orang-orang dari kelas berbeda dilarang. Perang antara kepala suku adalah hal yang biasa.

Orang Polinesia menggunakan alat-alat sederhana yang terbuat dari batu, kayu, serat tanaman, tulang, dan kulit. Pencapaian teknologi terbesar mereka adalah membuat kano untuk melintasi lautan.

Orang Polinesia memiliki 30 bahasa berbeda, tetapi bahasa-bahasa tersebut memiliki banyak kosakata yang sama. Jika orang Polinesia mendatangi pulau-pulau yang jaraknya ribuan kilometer dari pulaunya, mereka masih dapat berbicara dan memahami satu sama lain.

Sekitar satu juta orang menggunakan bahasa Polinesia saat ini. Banyak orang yang menganggap dirinya seorang Polinesia tapi menggunakan bahasa Inggris atau Perancis sebagai bahasa utamanya.

Orang Polinesia modern sebagian besar memeluk agama Kristen. Kepercayaan mana, tabu, dan dewa-dewa tradisional telah berkurang. Seni Polinesia masih berkembang, dan olahraga Polinesia, yakni selancar, sangat populer di seluruh dunia.